Rabu, 21 April 2010

Universitas surabaya kampus hijau(Benarkah Warna Merah Memicu Banteng Marah?)

Faktanya, banteng tidak dapat melihat dengan sempurna, karena buta parsial. Apa yang menyebabkan seekor banteng terganggu adalah, karena seseorang melambaikan kain tepat di depan wajahnya.
Pandangan terhadap warna adalah subyek yang menipu. Di dalam pandangan manusia memiliki batang mata yang sensitif terhadap cahaya, tetapi tidak menyediakan informasi mengenai warna.
Tetapi banteng punya, dan bekerja baik dalam cahaya redup atau gelap. Seperti saat melihat di malam hari, persepsi warna menjadi buram karena gelap.
Batang mata manusia dilengkapi dengan tiga jenis sel kerucut, masing-masing sensitif terhadap panjang gelombang cahaya yang berbeda, gelombang merah, hijau, dan biru.
Setiap warna yang kita tahu, dapat direpresentasikan sebagai kombinasi dari warna dasar tersebut. Ketika sesuatu yang tidak beres dengan aspek pandangan dasar ini, maka menghasilkan kebutaan warna, yang biasanya berupa ketidakmampuan yang tidak lengkap untuk membedakan warna, daripada mempersempit rentang warna yang dapat dirasakan.
Manusia memiliki pandangan warna umum seperti dalam ikan, reptil, amfibi, dan burung. Beberapa binatang melihat lebih banyak warna dari yang kita dapat, misalnya lebah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar