Senin, 05 April 2010

Universitas surabaya kampus hijau(Rubik )

Bagi yang ngerasa rubik cube 3 x 3, 4x4, 5x5, atau mungin pyraminx (rubik cube berbentuk prisma segitiga) terlalu mudah diselesaikan dan tidak menantang lagi, lo harus nyoba yang satu ini.
pentaminx, adalah rubik cube yang mempunyai 12 sisi dengan 975 bagian kecil. tidak lupa dengan 1212 stiker yang harus dipasang sendiri satu-persatu
jason smith, designer pentaminx menghabiskan waktu 75 jam untuk menghasilkan rubik gila ini.

ini pict rubik cubenya:

Universitas surabaya kampus hijau(wow)

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
disetarakan dengan :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26.

jika:

H-A-R-D-W-O- R- K
8+1+18+4+23+ 15+18+11 = 98%

dan:

K-N-O-W-L-E- D-G-E
11+14+15+23+ 12+5+4+7+ 5 = 96%

maka:

A-T-T-I-T-U- D-E
1+20+20+9+20+ 21+4+5 = 100%

sekarang, berapa yang diberikan oleh love of God:

L-O-V-E-O-F- G-O-D
12+15+22+5+15+ 6+7+15+4 = 101%

kesimpulannya dalam matematika:

ketika hardwork dan knowledge akan membawamu ke arah 100% kemampuanmu, maka attitude akan membuatmu sempurna 100%.

Tapi hanya love-of-god yang akan membuatmu melebihi kemampuan yang ada pada dirimu.

Universitas surabaya kampus hijau(Samurai)

Sejarah Samurai
Dalam catatan sejarah militer di Jepang, terdapat data-data yang menjelaskan bahwa pada zaman Nara (710 - 784), pasukan militer Jepang mengikuti model yang ada di Cina dengan memberlakukan wajib militer9 dan dibawah komando langsung Kaisar. Dalam peraturan yang diberlakukan tersebut setiap laki-laki dewasa baik dari kalangan petani maupun bangsawan, kecuali budak, diwajibkan untuk mengikuti dinas militer. Secara materi peraturan ini amat berat, karena para wakil tersebut atau kaum milter harus membekali diri secara materi sehingga banyak yang menyerah dan tidak mematuhi peraturan tersebut. Selain itu pula pada waktu itu kaum petani juga dibebani wajib pajak yang cukup berat sehingga mereka melarikan diri dari kewajiban ini. Pasukan yang kemudian terbentuk dari wajib militer tersebut dikenal dengan sakimori ( 防人 ) yang secara harfiah berarti "pembela", namun pasukan ini tidak ada hubungannya dengan samurai yang ada pada zaman berikutnya.